Year: 2025

Bekasi, 6 September 2025 — Gerak Ummat kembali meneguhkan komitmennya dalam mendukung kemakmuran masjid. Pada Sabtu (6/9), bertempat di Yayasan Nahdhotul Ikhwan, Karang Sentosa, Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Gerak Ummat menyerahkan bantuan berupa karpet masjid.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP PUI, H. Raizal Arifin, M.Sos, didampingi Ketua Gerak Ummat sekaligus Ketua Bidang Ekonomi DPP PUI, H. Deni Krida Laksana, S.Pd.I.

Karpet masjid tersebut diterima langsung oleh Ketua DPD PUI Kabupaten Bekasi, KH. Hamdani Halimi, Lc, didampingi Sekretaris DPD PUI Kabupaten Bekasi, H. Nurkholis, S.Pd.I.

Ta’lim Islah: Mengupas Delapan Jalur Perbaikan

Acara penyerahan karpet ini diawali dengan ta’lim Islah, yang mengangkat tema tentang Islah Tsamaniyah (إصلاح الثمانية) atau Delapan Jalur Pokok Perbaikan:

1. Islah ‘Aqidah (إصلاح عقيدة) – Perbaikan Aqidah

2. Islah ‘Ibadah (إصلاح عبادة) – Perbaikan Ibadah

3. Islah Tarbiyah (إصلاح التربية) – Perbaikan Tarbiyah (pendidikan/pembinaan)

4. Islah al-‘Ailah (إصلاح العائلة) – Perbaikan Rumah Tangga

5. Islah al-‘Adah (إصلاح العادة) – Perbaikan Adat Istiadat/Budaya

6. Islah al-Ummat (إصلاح الأمة) – Perbaikan Ummat

7. Islah al-Iqtishad (إصلاح الإقتصاد) – Perbaikan Ekonomi

8. Islah al-Mujtama’ (إصلاح المجتمع) – Perbaikan Masyarakat

Pesan Ketua Umum DPP PUI

Dalam sambutannya, H. Raizal Arifin, M.Sos menegaskan bahwa ta’lim Islah tidak boleh berhenti hanya pada momen-momen tertentu.

“Ta’lim Islah harus terus dilaksanakan lebih sering. Inilah bekal perbaikan kita bersama. Semua orang bisa berkontribusi dalam gerakan Gerak Ummat, sesuai dengan kemampuan dan perannya masing-masing,” ujarnya.

Seruan Ketua Gerak Ummat

Sementara itu, H. Deni Krida Laksana, S.Pd.I mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan ini.

“Gerak Ummat adalah gerakan kebaikan yang terbuka untuk siapa saja. Mari kita mengambil bagian, sekecil apapun kontribusinya, agar manfaatnya bisa dirasakan luas oleh umat,” ungkapnya.

Menguatkan Sinergi Ummat

Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, ditutup dengan doa untuk keberkahan umat. Karpet yang dihamparkan di masjid menjadi simbol nyata bahwa gerakan kebaikan dapat dimulai dari hal-hal sederhana, namun berdampak besar bagi jamaah dan masyarakat sekitar.